Friday, April 16, 2010

Nagari Malalo, Fazlun Khalid dan Metro TV

Sebelas orang tokoh adat dan ulama yang berasal dari Guguak Malalo dan Pakan Rabaa, di Padang Panjang, Sumatera Barat, bergabung untuk pelatihan tentang Islamic Environmentalism Ethic yang dipandu oleh Hajj Fazlun Khalid. Sungguh beruntung mereka ini, tapi tentunya juga saya. Fazlun mengembangkan methode ini selama 25 tahun dan sekarang usia beliau adalah 77 tahun. Sidi Fazlun, begitu kami memanggilnya di UK, merupakan orang yang merintis Islamic Environmentalism dan terinspirasi dari pemikiran Seyyed Husain Nasr. Saya jadi ingat komentar Syech Saggaf, Pimpinan Pesantren Nurul Iman Parung, ketika melihat metode ini diajarkan di Pesantrennya, ahli tafsir tersebut menyebutnya, ini tokoh unik dan ajaib. Beliau mampu menterjemahkan sains dalam hal praktis dan mengintegrasikan pesan al Qur'an. Syech Saggaf bilang, dia "Wali." Metodenya sungguh unik, oleh karena itulah buku-bukunya saya terjemahkan.



Metodologi TOT ini terbukti kini mulai berhasil menggerakkan posisi Islam dan Gerakan Lingkungan di Indonesia. Beberapa literatur yang saya tulis adalah mengacu pada pemikiran beliau.
Disamping antusiasme Fazlun untuk beberapa kali datang ketempat ini, beliau sungguh senang dengan kegiatan di lapangan dan bergerak ke akar rumput. "Konferensi penting. Tapi, saya lebih senang dengan aksi lapangan karena ini yang akan memberikan kontribusi signifikan dan akan bisa merubah keadaan," katanya, ketika saya undang untuk memberikan ceramah sebagai salah satu Key Note Speaker dalam konferensi 9-10 April di Bogor.

Fazlun Khalid mempunyai reputasi dunia dalam membela kelestarian lingungan melalui pendekatan tradisi dan agama. Dan dikenal sebagai salah satu dari 15 eco theologian dunia. Dia masuk dalam Independent list sebagai salah satu dari 100 environmentalist terbaik Inggris tahun 2008.


Sekali lagi, di Padang, datuk dan ninik mamak, dan tokoh adat, serta ulama ini sungguh beruntung. Mungkin saja tidak mereka sadari keberuntungan ini. Tapi lebih dari itu, saya berharap proyek ini bisa berhasil sebagaimana proyek di Memba, Afrika yang mengadakan pendekatan yang sama.


Green Lifestyle Metro TV




Sepulang dari padang (Kamis, 15/4), kami mendapatkan kehormatan untuk menjelaskan kepada publik tentang kaitan Islam dan Lingkungan, di Metro TV dalam talkshow Green Lifestyle. Sidi Fazlun banyak menjelaskan keterkaitan Islam dan lingkungan, dan saya banyak menjelaskan tentang kegiatan konferensi Muslim and Climate Change Action. walaupun waktu terasa pendek, syukurlah apa yang kami lakukan mendapatkan perhatian publik dan media.


Tabik!



Tulisan-tulisan Fazlun Khalid:

Guard of Natural Order

Islam and Environment ( Encyclopedia of Global Env Change)


No comments: