Emil Salim, sosok bersahaja, ilmuwan dan pakar lingkungan dan ekonomi.Penasehat Presiden untuk Lingkungan Hidup. Kebersahajaan itulah membuat beliau selalu didengarkan 'kampanyenya' tentang lingkungan. Hari ini juga, beliau meluncurkan buku: 'Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi'(KOMPAS 2010) kumpulan renungan dan tulisan beliau di berbagai media dan tentunya masih aktual untuk dibaca.

Emil Salim bersama cucu beliau, Daffa, Naya,Dilly dan Jezzie.
Emil memberikan buku itu pada cucunya Delly, Jezzie, Daffa dan Naya orang yang paling dekat dengan beliau, dan kata beliau mengatur jadwal kalau akhir minggu. Bersyukurlah Bangsa Indonesia masih punya orang semacam Emil Salim. Produktif menulis dan kepakarannya dipandang di seluruh dunia.
Dalam usianya yang 80an ini, Pak Emil masih jernih berpikir, mampu berbicara sistematis dan melihat persoalan secara runtut. Beliau tidak berhenti mengajar dan mencurahkan ilmunya untuk penerus dan generasi muda, mau belajar dan mengajarkan sehingga banyak semangat tersentuh olehnya. Itulah resep panjang umur Emil Salim.
Life time Achievement, seluruh hidup beliau tentunya untuk memberikan sumbangan pada perkembangan lingkungan hidup, tentu saja belum selesai. Makanya buku-buku itu diserahkan kepada anak dan cucunya sebagai simbol, penerus perjuangan.
Saya pendatang baru 40 tahun belakangan. Ketika Emil Salim meraih gelar PhD di University of California Berkeley, saya bari lahir (1964!) sebagai orang kampung yang lahir nun jauh di Kalimantan, saya menyempati bertemu beliau dan menyumbangkan essay untuk ulang tahun beliau ke 80. Selamat Ulang Tahun Emil Salim!
wassalam!
Berita Terkait:
No comments:
Post a Comment