Sunday, April 30, 2006

Buku Anak anak: KANCIL MILENIUM


Buku: Kancil Milenium
Fachruddin Mangunjaya, CI Indonesia, IUCN dan Yayasan Gajah Sumatera
viii+103 halaman, 21x 15 cm
ISBN: 979-99273-2-3


Kutipan Pengantar Buku Anak-anak:

Dr. Jatna Supriatna
Regional Vice President CI Indonesia

Satwa atau hidupan liar (wildlife) mempunyai peranan penting dalam ikut menyeimbangkan ekosistem. Makhluk-makluk tersebut mempunyai fungsi besar menjaga alam supaya tetap lestari, misalnya berbagai jenis burung rangkong berperan dalam menyebarkan biji-biji tanaman yang mereka makan di hutan. Dengan demikian manusia terbantu secara alamiah menanam biji-biji tersebut di berbagai kawasan dimana burung tersebut menjatuhkan biji sisa makanan mereka. Begitu pula kelelawar, selain sebagai penyebar biji namun juga sebagai penyerbuk. Berbagai jenis buah-buahan di hutan termasuk durian penyerbukannya dibantu oleh kelelawar buah yang seringkali kita anggap sebagai hama.

Tumbuhan dan satwa liar di hutan mempunyai peranan masing-masing, oleh karena itu perlu bahasa yang sederhana untuk mengajarkan pengetahuan itu kepada pelajar dan anak-anak kita pada tingkat tertentu. Cerita Kancil Milenium ini merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan pelajaran terhadap perilaku binatang (animal behavior) yang hidup di hutan tempat mereka tinggal. Cerita disini dibuat sebagai fiksi tetapi berlandaskan penelitian ilmiah yang telah dibuktikan. Jadi,sayang sekali satwa-satwa yang kita miliki—yang merupakan makhluk Tuhan juga—apabila kemudian menjadi punah tanpa diketahui apa peranan mereka dan bagaimana kehidupan mereka sebenarnya dalam membantu kehidupan manusia.

Selamat membaca.

Buku: HIDUP HARMONIS DENGAN ALAM


Judul Buku: Hidup Harmonis Dengan Alam
Esai-esai Pembangunan Lingkungan, Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia/
Fachruddin Mangunjaya, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia 2006
xxii+302 hlm;14,5 x 21 cm
ISBN 979-461-525-0

Sebuah buku yang menjadi cermin perilaku bangsa Indonesia terhadap lingkungan dan alamnya.

Setelah bencana tsunami 26 Desember 2004, banyak pakar menyadari betapa penting hidup harmonis dengan alam. Sandi-sandi alam sebelum tsunami: burung yang terbang berbalik arah, dan serangga yang memanjat keatas gedung bertingkat, menjadi indikator alami akan terjadi bencana besar. Banyak orang lalu menyesal mengapa hutan bakau telah tiada, padahal vegetasi ini mampu turut menghambat—setidaknya mengurangi—gelombang tsunami yang dahsyat. Kita hidup dalam sebuah ciptaan Tuhan yang lebih besar yaitu alam semesta, dan manusia adalah salah satu ciptaaNya yang kecil. Lalu mengapa alam menjadi rusak? Seharusnya manusia mampu hidup harmonis dengan alam. Lalu, apakah selama lima belas tahun terakhir lingkungan hidup dan konservasi alam Indonesia mengalami kemajuan?Mengapa hampir setiap tahun negeri ini dirundung bencana lingkungan: kekeringan, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan? Apakah bangsa Indonesia termasuk yang tidak perduli terhadap lingkungannya?Mungkinkah bangsa ini akan collapse, karena sumber daya alamnya habis dan lingkungannya rusak tercabik-cabik. Buku ini mencatat track record peristiwa-peristiwa lingkungan bangsa Indonesia dan bagaimana seharusnya sikap kita.


“Buku ini bagus dibaca oleh seluruh komponen, yang cinta pelestarian satwa langka yang hampir punah. Bencana lingkungan yang menimpa Indonesia dapat dicegah bila banyak insan mau peduli dengan masalah lingkungan. Fachruddin Mangunjaya adalah sedikit dari penulis yang hadir menggugah masyarakat dengan karyanya menuntun kita untuk peduli pada lingkungan hidup.”
---Angelina Sondakh, Anggota DPR-RI, Ambassador Orangutan OUREI (Orangutan Republic Education Inivitative).


“HIDUP HARMONIS DENGAN ALAM merupakan referensi penting bagi Bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai musibah banjir, tanah longsor bahkan tsunami.”
---Prof. Dr. Ir Hadi S.Alikodra,
Guru Besar Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB).

“…buku ini merupakan sumbangan yang baik bagi mereka yang kurang peduli untuk menjadi sadar tentang persoalan lingkungan. “
---Dr. Tony Whitten
Senior Biodiversity Specialist
The World Bank


“Sebuah buku yang mengupas masalah lingkungan hidup Indonesia secara lengkap. Pembagian bab memudahkan pembaca. Bahasanya mudah dimengerti.”
---Diah Purnomowati,
Redaktur Eksekutif KORAN TEMPO

“Buku ini berisi ulasan mengenai hal-hal yang sangat relevan dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Tidak banyak penulis yang mampu menterjemahkan pengetahuan ilmiah kedalam tulisan yang ringan dan enak dibaca. Masalah lingkungan dan keanekaragaman hayati yang rumit menjadi mudah difahami melalui tulisan Sdr. Fachruddin Mangunjaya ini.”
---Prof. Ani Mardiastuti, PhD.
Guru Besar IPB dan Staff Ahli Yayasan Kehati, Jakarta