Menjadi Juri Eco Pesantren, menuju Ever Green, Puncak. Membantu KNLH dengan Eco-Pesantren. Ada sepuluh orang yang hadir sesuai dengan Keputusan Menteri yang ditandatangani Deputy Menteri KNLH: diataranya, Bambang Widiantoro, Asisten Deputi Urusan Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan KNLH,Dr. Dedi Djubaeri MA, Dr. Ahmad Sudirman Abbas, Wartim, Morasakti, Nuthayati, H. Mardhani Juhti Emi Mardiati, dan Heri Suprianto.
Secara keseluruhan hanya ada 17 pesantren yang lolos untuk tahap verifikasi dan ditetapkan nominasinya sesuai dengan kategori: Pengelolaan Sampah, Pemanfaatan lahan, Perpustakaan Lingkungan dan Sistem informasi lingkungan.
Ini merupakan tahap awal dari langkah jauh kedepan untuk melibatkan pesantren yang jumlahnya ada 15ribu di seantero negeri dan baru sekitar 450an yang mengikuti sosialisasi dalam cluster yang diadakan oleh KNLH.
Semoga saja ini menjadi amaliah yang baik di bulan Ramadhan.
Perkembangan pesantren dalam gerakan lingkungan bukan hal yang baru, tetapi upaya menularkan kebaikan ini pada pesantren pesantren yang masih belum ketularan bukan hal yang mudah. Masih banyak pesantren yang 'jorok' dan belum mengenal kebersihan lingkungan sama sekali.