Friday, April 29, 2011

Titian Harapan, Menjaga Nafas Bumi

Sebulan sebelum Hari Bumi, 22 April, saya diwawancara oleh Daai TV seputar kegiatan lingkungan dan buku-buku yang saya tulis. Walaupun saya merasa surprise juga, bahwa ternyata buku-buku yang saya tulis untuk memperluas pemahaman tentang lingkungan di Indonesia akhirnya mendapatkan sambutan. Bukan selama ini berarti tidak ada. Namun, animo beli dan perhatian masyarakat tentang lingkungan masih belum antusias sehingga sebuah buku lingkungan bisa ditempatkan pada rak buku 'best seller'.



Syukur juga. Gerakan dan keperdulian terhadap lingkungan sekarang ini bertambah tinggi dan dengan wawancara ini, kuharap banyak yang bisa tercerahkan tentang persoalan dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memelihara bumi kita.

Dalam Wawancara ini diangkat juga sebuah proyek kecil saya yang di sponsori oleh Rufford Small Grant RSG bekerjasama dengan Pondok Pesantren Daarul Ulum di Lido, Bogor yang menjadi salah satu contoh praktis bagaimana sesungguhnya Islam dapat membumikan kelestarian lingkungan yang diajarkan pada para santri.

Baca lebih jauh: Introducing the Islamic Hima and Harim System as a New Approach to Nature Conservation in Indonesia


Wawancara dilakukan di tiga tempat: Kebun Teh di Cianjur, Rumah Pribadi saya dan kantor tempat saya bekerja. Selamat menyaksikan, ditayangkan 6 kali 30 menit Mulai Kamis, 28 April 20.30, Jum'at, 8.30;Sabtu 11.30 dan 22.00, Senin 07.30, Selasa 11.30. bila sulit menyaksikan koneksi TV dirumah, anda bisa menggunakan
www.mivo.tv

tabik!


Link terkait:

Tayangan pendek dari FACE BOOK

Buku-Buku Tulisan Fachruddin Mangunjaya

Siaran Ulang Rekaman Telah Saya Posting di YOU TUBE bisa dilihat di:

Menjaga Nafas Bumi