Luar biasa…saya seperti berada di sebuah taman firdaus. Walaupun menempuh jarak yang berkelok-kelok dari Jalarta menuju Meruyung Depok, ternyata sampai juga. Masjid ini dibuka untuk umum. Karena hari kerja saya tidak sempat penuh mengelilingi masjid dan hanya bisa mengantar saudara yang dari Kalimantan Tengah ingin menyaksikan masjid yang sangat asri ini. Setelah salat tahyatul masjid dan dhula di masjid yang menyenangkan itu, jam sebelas siang aku kembali kekantor lagi. Fotonya belum sempat di upload... cerita tentang Masid kubah emas sudah banyak beredar. Diantaranya beritanya seperti ini:
Decak Kagum di Masjid Kubah Emas
Marsiah, nenek berusia 70 tahun itu, tak henti- hentinya berdecak kagum. "Sepintu engselnya lapan. Banyak emasnya. Mana lantainya adem bener, ya."
Selasa (24/10) pagi itu Marsiah adalah satu di antara sekitar 9.000 anggota jemah yang melaksanakan shalat id di masjid Kompleks Islamic Centre Meruyung, Depok. Marsiah mengenakan mukena putih bertuliskan Yayasan Dian Al-Mahri pada bagian punggung.
seterusnya klick Decak Kagum di Masjid Kubah Emas
Masjid Berkubah Emas Dibangun di Depok
FOTO-FOTO bisa dilihat disini