Thursday, December 06, 2012
Mengurai Pemahaman tentang Hima dan Masa Depannya
Sekitar 20 orang peserta dari berbagai negara, mengikuti
Workshop yang diadakan oleh Kuwait Institue in Research (KISR), dari tanggal 2-5
Desember. Saya sendiri mempresentasikan pengalaman Indonesia terutama terkait
dengan upanya penyadaran konservasi bersama dengan pemuka agama (Islam) dan
pemimpin lokal (tokoh ulama setempat) dan orang yang dihormati di tingkat komunitas. Presentasi saya
berjudul “Synergized Conservation Effort
through the Spirit of Hima and Islamic Culture in Indonesia”upaya
mensinergikan pemahaman agama untuk melindungi alam dan lingkungan. Selanjutnya>>>
Thursday, November 15, 2012
Kampanye Perubahan Iklim: The Climate Reality 24 Hour
Kampanye besar dilakukan untuk melakukan perubahan perilaku dalam
menghadapi perubahan iklim oleh The Climate Reality Project yang
dipimpin oleh Al Gore. Kamis (15/11) atau Rabu Waktu Amerika, dimulai
kampanye 24 jam selama sehari penuh atau dua hari dengan dua paruh waktu
di permukaan bumi untuk melakukan penyadaran terhadap perubahan iklim.>>>SELANJUTNYA
Friday, October 26, 2012
Faith matters in climate change
The Green Bible is a 2008 edition of the Christian holy
book, published by HarperCollins. There are more than 1,000 references
to the Earth in the Bible, and this 2008 copy is printed on recycled
paper using soy-based ink.
Likewise, Islam’s Koran also contains numerous surahs (chapters) that both enlighten and command Muslims to use and not abuse the natural bounty the Earth provides. “Do not commit abuse on the Earth, spreading corruption.” (Al-Ankabut 29:36) is just one example. >>>>>
Likewise, Islam’s Koran also contains numerous surahs (chapters) that both enlighten and command Muslims to use and not abuse the natural bounty the Earth provides. “Do not commit abuse on the Earth, spreading corruption.” (Al-Ankabut 29:36) is just one example. >>>>>
Islam and Ecology: Theology, Law and Practice of Muslim Environmentalism
Awal Oktober ini terbit pembahasan khusus tentang Muslim Environmentalism atau gerakan lingkungan di kalangan Muslim dalam WORLDVIEW sebuah
jurnal yang sangat berpengaruh tentang agama global, ekologi dan
budaya (global religions, cultures and ecology). Jurnal menjadi special
issue Islam and Ecology: SELANJUTNYA>>>
Wednesday, October 03, 2012
World Muslim Leadership and Sustainable Development
World Muslim Leadership Forum (WMLF) mengadakan pertemuan kedua dengan tema World Muslim Leadership Forum on Youth Leadership yang terkait dengan Pemuda dan Pembangunan Berkelanjutan (Youth and Sustainable Development). Selanjutnya >>>>
Saturday, September 08, 2012
MUI dan Pemuliaan Lingkungan Hidup
Sejak bulan September tahun 2010, Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat sebuah lembaga khusus dalam menangani soal lingkungan.
Lembaga ini mempunyai dua tujuan seperti tertuang dalam Visi dan Misinya:Pertama, secara visi: mengembalikan kepada ajaran Islam dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pemanfaatan sumber daya alam melalui pembinaan umat Islam yang berkualitas tinggi (khaira Ummah) dan berakhlak mulia (akhlakul karimah) sehingga terciptanya kondisi kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan yang baik, serta memperoleh ridlo dan ampunan Allah SWT (baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur). Selanjutnya >>>>
Lembaga ini mempunyai dua tujuan seperti tertuang dalam Visi dan Misinya:Pertama, secara visi: mengembalikan kepada ajaran Islam dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pemanfaatan sumber daya alam melalui pembinaan umat Islam yang berkualitas tinggi (khaira Ummah) dan berakhlak mulia (akhlakul karimah) sehingga terciptanya kondisi kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan yang baik, serta memperoleh ridlo dan ampunan Allah SWT (baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur). Selanjutnya >>>>
Majelis Ulama Indonesia (MUI): "Recent Environmental Fatwas"
from Green Islam in Indonesia on Vimeo.
Friday, June 15, 2012
Berkontribusi terhadap Perubahan Iklim: Cara Haji Ramah Lingkungan Diseminarkan
Upaya mitigasi atau pengurangan atas dampak perubahan iklim
harus melibatkan semua sektor sebagai suatu gerakan yang kompak, agar hasil
yang dicapai untuk mengubah perilaku manusia terhadap konsumsi sumber daya alam
dan implementasi gaya hidup lebih “hijau” dapat terwujud. Untuk itulah,
kalangan umat beragama dapat berkontribusi untuk menyumbangkan langkah nyata,
diantaranya adalah pembuatan Buku Petunjuk “Haji Ramah Lingkungan”.
Selanjutnya>>>>
Berita Terkait:
Selanjutnya>>>>
Berita Terkait:
Monday, April 23, 2012
Promosi untuk Disertasi Ekopesantren
Disertasi Ekopesantren berhasil dipertahankan.
Tentu sudah banyak disertasi tentang pesantren, namun tidak banyak membahas pesantren dan lingkungan. Untuk desain dalam kerangka pembangunan berkelanjutan, ini adalah baru pertama kali. Dan niatnya adalah membawa pesantren sebagai institusi Islam menjadi ramah lingkungan dengan pendekatan ilmiah dan alamiah berbasis budaya pesantren itu sendiri.Dari kiri: fadila maula hafsah, fachruddin, ayahanda muhamad majeri dan ibunda. |
Baca Selanjutnya
Link Terkait:
KOMPAS: Agama Pengaruhi Perubahan Perilaku Lingkungan
Pesan Wakil Menteri Agama Professor Nasaruddin Umar:
Penguji Disertasi Ekopesantren
Friday, April 06, 2012
Islam Peduli Satwa Dibuat oleh Pesantren
Organisasi pembela satwa, makhluk Allah swt, mengingatkan umat Islam
supaya peduli terhadap satwa yang kita hari bertambah menderita bahkan
punah. Ornanisasi ini memulai dengan mengajak Pesantren dan Ulama
Pesantren untuk menelaah bersama kitab klasik Islam secara komprehensip.
Hasilnya: "Ada banyak kisah nabi
dan surat di Al-Quran yang menyimpulkan bahwa Islam juga mengajarkan
kasih sayang terhadap satwa." menurut Pro Fauna dalam situs PROFAUNA
BACA SELANJUTNYA
BACA SELANJUTNYA
Thursday, April 05, 2012
"Green Pesantren" Al Ittifaq Ciwidey Bandung
Al Ittifaq merupakan salah satu pesantren penerima Penghargaan Kalpataru dan dapat menjadi model eco-pesanten. Pondok Pesantren Al Itifaq Ciwidey menerima Kalpataru 2003. dipimpin oleh KH Fuad Affandi, melakukan pemberdayaan pertanian organik, pemanfaatan lahan secara efektif dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya.
BACA SELANJUTNYA
Friday, March 30, 2012
The Globalization of Eco Islam
Eco Islam is a word that has emerged in response the environmental
crisis. The movement seems to be moving from local to global action
helped by some key actors in the Muslim world who try to define and
respond to religion which is at the root of the heart and mind. The
"green take" of this movement is virtually a return back to the human
perspective to appreciate nature and natural capital as a basic need in
accordance with Islamic guidance on human nature: Fitrah.
LEARN MORE >>>>>
LEARN MORE >>>>>
Thursday, March 22, 2012
Islamic Banking Go Green?
Kemarin (21/3) saya diundang untuk memberikan pemaparan tentang aspek lingkungan dan pesan-pesan Islam untuk tema-tema terkait lingkungan di Bank Indonesia (BI) Syariah. Institusi ini merupakan bagian dari Bank Central atau Bank Indonesia (BI) yang mempunyai peran penting dalam menetapkan regulasi untuk perbankan di seluruh Indonesia.
Dalam waktu dekat menurut Nasirwan Ilyas, Acting Head Reseach Division Direktorat Perbankan Syariah BI, mereka telah menandatangani MoU dengan Kementerian Lingkungan Hidup, semasa Menteri Gusti Muhammad Hatta, menjabat, tahun ini terkait dengan bagaimana BI memberikan regulasi yang mendorong skema green melalui insentif dan disinsentif atau carrot dan stick. Reward akan diberikan oleh BI untuk perbankan yang mendorong dan melakukan pendanaan untuk upaya-upaya ramah lingkungan semisal, industri daur ulang, energi alternatif dan seterusnya.
Keterlibatan Islamic Banking untuk secara kritis dan selektif dalam pendanaan proyek-proyek atau industri skala besar yang berdampak pada lingkungan perlu dilakukan. Sebab dengan cara inilah sebenarnya kerusakan yang meluas dan kasat mata akan dapat dicegah apabila sumber pendanaan --yang kerap dibilang darah--bagi sebuah usaha di tahan alirannya karena usaha tersebut tidak ramah lingkungan.
BI Syariah bercita-cita menjadi: Beyond Banking, bukan sekedar bank biasa. Tentunya hal itu dapat menjadi nilai tambah untuk mereka yang peduli lingkungan kemudian berinvestasi pada skema syariah, karena pendanaan Islam Rahmatan Lill alamin dan tidak merusak lingkungan dapat dimulai dari sini. Insya Allah.
Link terkait:
Dalam waktu dekat menurut Nasirwan Ilyas, Acting Head Reseach Division Direktorat Perbankan Syariah BI, mereka telah menandatangani MoU dengan Kementerian Lingkungan Hidup, semasa Menteri Gusti Muhammad Hatta, menjabat, tahun ini terkait dengan bagaimana BI memberikan regulasi yang mendorong skema green melalui insentif dan disinsentif atau carrot dan stick. Reward akan diberikan oleh BI untuk perbankan yang mendorong dan melakukan pendanaan untuk upaya-upaya ramah lingkungan semisal, industri daur ulang, energi alternatif dan seterusnya.
Keterlibatan Islamic Banking untuk secara kritis dan selektif dalam pendanaan proyek-proyek atau industri skala besar yang berdampak pada lingkungan perlu dilakukan. Sebab dengan cara inilah sebenarnya kerusakan yang meluas dan kasat mata akan dapat dicegah apabila sumber pendanaan --yang kerap dibilang darah--bagi sebuah usaha di tahan alirannya karena usaha tersebut tidak ramah lingkungan.
BI Syariah bercita-cita menjadi: Beyond Banking, bukan sekedar bank biasa. Tentunya hal itu dapat menjadi nilai tambah untuk mereka yang peduli lingkungan kemudian berinvestasi pada skema syariah, karena pendanaan Islam Rahmatan Lill alamin dan tidak merusak lingkungan dapat dimulai dari sini. Insya Allah.
Link terkait:
Wednesday, March 14, 2012
Green Islam in Indonesia
Beberapa waktu yang lalu teman saya Professor Anna M Gade, Guru Besar di University of Wisconsin at Madison, USA, membuat rekaman kegiatan terkait aktifitas di beberapa pesantren lingkungan (ekopesantren) baik di Jawa Barat maupun Jawa Tengah.
"Islamic Ecology and Global Cooperation" (Indonesian and English) from Green Islam in Indonesia on Vimeo.
Menurutnya, beliau merekam 32 seri "Islam Hijau di Indonesia" yang membawa aroma positif kegiatan Islam dan lingkungan yang berasal dari tokoh-tokoh pesantren di tingkat akar rumput. Perbincangan saat video ini diluncukan juga sangat menarik ditayangkan oleh National Public Radio (NPR) di Wisconsin, USA.
Selanjutnya >>>>
"Islamic Ecology and Global Cooperation" (Indonesian and English) from Green Islam in Indonesia on Vimeo.
Menurutnya, beliau merekam 32 seri "Islam Hijau di Indonesia" yang membawa aroma positif kegiatan Islam dan lingkungan yang berasal dari tokoh-tokoh pesantren di tingkat akar rumput. Perbincangan saat video ini diluncukan juga sangat menarik ditayangkan oleh National Public Radio (NPR) di Wisconsin, USA.
Selanjutnya >>>>
Subscribe to:
Posts (Atom)