Hasil penelitian yang berhasil diterbitkan di Jurnal Oryx di Inggris
pada pertengahan November ini menunjukkan bahwa perhatian yang lebih
besar harus diberikan untuk meningkatkan kesadaran tentang hubungan
antara Islam d
an konservasi.>>>>
Friday, November 29, 2013
Wednesday, October 23, 2013
Menjadikan Jamaah Haji Indonesia Ramah Lingkungan
Kalangan umat beragama pun dapat berkontribusi untuk menyumbangkanvlangkah nyata untuk bersama-sama berjuang memperlambat laju pemanasan global dan perubahan iklim, salah satu caranya dengan menjadikan haji ramah lingkungan.
SELANJUTNYA>>>
SELANJUTNYA>>>
Monday, September 02, 2013
Kunjungan MUI ke Tesso Nilo dan Rimbang Baling
Perjalanan ke Riau dengan membawa tim Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), 30 Agustus -1 September 2013, dalam rangka kunjungan lapangan, membawa makna tersendiri. Terlebih ini merupakan kunjungan pertama kali bagi masing-masing individu tim fatwa MUI. Adapun tim Fatwa ini yang ikut serta adalah: Dr. Ma’rifat Iman, Prof Nahar Nachrowi, KH Nasir Zubaidi, Prof Amany Lubis dan Dr Hayu Prabowo (Ketua Pusat Pemuliaan Lingkungan dan Sumber Daya Alam, MUI). Ini merupakan proses tabayyun (verifikasi) bagi tim fatwa tentang satwa dan habitatnya. SELANJUTNYA
Saturday, July 20, 2013
Dibalik Layar Inspirasi Ramadhan Metro TV: Islam dan Lingkungan Hidup
Ramadhan memang penuh hikmah dan berkah...
Tiga hari setelah Ramadhan tiba, saya mendapat telpon dari Produser Inspirasi Ramadhan Metro TV yang meminta saya untuk mengisi rekaman acara.
"Kan Bapak, penulis buku Konservasi Alam dalam Islam, kami minta pemaparan soal lingkungan dan Islam." ujar suara wanita disebrang sana.
SELANJUTNYA>>>
Tiga hari setelah Ramadhan tiba, saya mendapat telpon dari Produser Inspirasi Ramadhan Metro TV yang meminta saya untuk mengisi rekaman acara.
"Kan Bapak, penulis buku Konservasi Alam dalam Islam, kami minta pemaparan soal lingkungan dan Islam." ujar suara wanita disebrang sana.
SELANJUTNYA>>>
Monday, July 08, 2013
Muzakarah Kesedaran Alam Sekitar di IKIM Malaysia
Institute kesefahaman Islam Malaysia (IKIM), mengundang saya untuk
memaparkan tentang : Kurikulum Agama dalam Pendidikan dan Kesedaran Alam
Sekitar: Pengalaman Indonesia, judul ini saya paparkan dalam “Kertas Kerja
disampaikan pada Muzakarah Pakar “Komuniti
Islam Dalam Pendidikan dan Kesedaran Alam Sekitar” 2 Juli, 2013. Institut Kefahaman Islam Malaysia (IKIM), Malaysia. Perhatian ini sekarang menjadi kajian dan
daya tarik di Malaysia, karena mereka merasa masih harus menggiatkan
keterlibatan masyarakat dengan melalui pendekatan agama Islam terutama di
kampung pedesaan dan penanganan lingkungan. >>>
Selamatkan Harimau Sumatera Melalui Kearifan Islam
“Ulama
diminta berperan dalam pelestarian harimau sumatra.”
Menyadari pentingnya eksistensi Harimau Sumatera yang terancam punah, berbagai upaya strategis untuk menyelamatkan sub spesies terakhir ini terus digalakkan. Kali ini, upaya pelestarian dengan menggugah kesadaran dan partisipasi masyarakat dilakukan melalui pendekatan agama (khususnya Islam). SELANJUTNYA>>>
Menyadari pentingnya eksistensi Harimau Sumatera yang terancam punah, berbagai upaya strategis untuk menyelamatkan sub spesies terakhir ini terus digalakkan. Kali ini, upaya pelestarian dengan menggugah kesadaran dan partisipasi masyarakat dilakukan melalui pendekatan agama (khususnya Islam). SELANJUTNYA>>>
Friday, June 07, 2013
Mengapa Taman Nasional Perlu Diselamatkan?
Akhirnya Kementerian
Kehutanan gencar membongkar vila –vila yang berdiri illegal di Taman Nasional
Gunung Halimun dan Salak (Koran Tempo,
12 Maret 2013). Adapun pemilik vila,
yang terdiri dari para pembesar dan orang yang mampu di Jakarta. Mereka,
terlebih dahulu diminta kesadaran untuk membongkar sendiri vila tersebut. Kalau
tidak, dapat diancam hukuman penjara 10 tahun karena melanggar undang-undang
Kehutanan No 41 Tahun 1999 dan undang undang
No 5/1990, tentang Konservasi dan Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Baca selanjutnya >>>
Baca selanjutnya >>>
Sunday, May 12, 2013
Islam, Konservasi dan Budaya Minangkabau
Inilah sebuah laporan yang cukup obsesif dirancang pada mula dengan
cita-cita ingin memperoleh gambaran interaksi Islam, adat dan
pemanfaatan sumber daya alam di Sumatra Barat. Buku ini diterbitkan
memuat beberapa hasil penelitian serta intervensi proyek yang dilakukan
di Sumatra. Jangka penulisan buku ini memang tertunda selama lebih dari 1
tahun. Namun akhirnya terbit juga dengan judul:
"Integrating religion within conservation: Islamic beliefs and Sumatran forest management"
pembahasan dalam buku ini merupakan merupakan uji antara teori, intervensi praktis gerakan lingkungan dan studi tentang budaya Minangkabau sendiri dengan sandi adat dan religiousitas yang kuat.
SELANJUTNYA >>>
"Integrating religion within conservation: Islamic beliefs and Sumatran forest management"
pembahasan dalam buku ini merupakan merupakan uji antara teori, intervensi praktis gerakan lingkungan dan studi tentang budaya Minangkabau sendiri dengan sandi adat dan religiousitas yang kuat.
SELANJUTNYA >>>
Subscribe to:
Posts (Atom)