Friday, April 28, 2006

BUKU ORANGUTAN PESTA BUAH DURIAN

Peluncuran Sempena Pekan Peduli Orangutan bersama MS Kaban, Menteri Kehutanan RI


Book Launching Buku Pengetahuan Populer Anak

ORANGUTAN PESTA BUAH DURIAN’

Wahyu Media, Jakarta
Cetakan Pertama Oktober, 2005


“Asyik..., aku mau menanam biji durian,” gumam Pong-pong.
“Ibu, kak Pigmi, lihat ini!” teriak Pong pong meminta perhatian sambil melempar biji-biji durian yang daging buahnya telah habis dilumat.
“Pong-pong mau mananam durian!”
“Aku juga ingin menanam!” sahut Pigmi sambil melempar biji durian dan kulitnya ke tanah. (hal 23)

Banyak orang yang belum menyadari pentingnya peranan ekologis hewan terancam punah: orangutan. Padahal keberadaan primata besar yang hanya ada di Indonesia dan Malaysia ini sangat berjasa dalam menjaga dan merawat ekosistem termasuk sebagai penyebar biji-bijian kayu-kayu bernilai ekonomi penting di belantara hutan tropis. Beberapa spesies kayu meranti (Dipterocarpaceae) yang menjadi bahan baku bangunan, mempunyai buah-buahan dan bijinya ditebarkan orangutan sehingga pepohonan tersebut menjadi terdistribusi dengan baik dan tumbuh subur.

Cerita ilmiah inilah yang ingin disampaikan oleh penulis buku ini. “Ini merupakan cara perkenalan dan pendidikan dini untuk memahami kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia,” kata Fachruddin Mangunjaya , penulis yang juga bekerja di lembaga internasional konservasi alam, Conservation International Indonesia. Jadi buku cerita ini dibuat dengan gaya tutur sederhana, dalam bentuk fabel ilmiah dibuat berdasarkan fakta-fakta sains yang dijumpai oleh para peneliti di lapangan.

Dr. Seto Mulyadi (Kak, Seto) Ketua Komnas Perlindungan Anak, menyambut baik terbitnya buku yang memberikan pendidikan tentang kekayaan satwa Indonesia ini: “Anak-anak memiliki naluri belajar yang sangat tinggi, sejauh kegiatan belajar itu dilakukan dalam suasana bermain dan menyenangkan,” ujar Kak Seto. Oleh karena itu buku ini selain memuat cerita fiksi ilmiah, juga menyediakan halaman interaktif seperti mewarnai, latihan berhitung dan melatih motorik anak untuk menjawab bebarapa pertanyaan tentang satwa yang diceritakan. “Buku ini mengajak anak-anak untuk lebih memahami kehidupan orangutan di alam bebas, menghargai binatang langka ini, dan akhirnya ikut melestarikan kehidupannya agar tidak punah dimasa yang akan datang.” kata Kak Seto.


Buku ini merupakan serial popular anak anak tentang hewan langka buku yang telah pernah terbit adalah: Keluarga Gajah (Maret 20005), dan menyusul akan terbit berjudul: ‘Harimau-Harimau Terakhir’, Owa Jawa yang Setia dan ‘Badak Tidak Kembali’.

Komentar: Komentar lain dalam pernyataan pers hari ini:

"Kehadiran Buku ini merupakan sebuah angin segar bagi dunia pendidikan anak-anak kita, karena akan memberi wawasan yang lebih komprehensif pada anak-anak, khisinya pemahaman dan pengetahuan tentang keberadaan orangutan sebagai primata yang harus kita lindungi bersama (Angelina Sondakh, Ambassador Orangutan Republik, Anggota DPR RI)

" Kami senang membaca buku seperti ini yang menjelaskan orangutan dan keadaannya kepada anak-anak di Indoensia agar mereka mengerti dan peduli terhadap Kera Besar ini." (Gary Saphiro,PhD. Chairman, Orangutan Republik Education Initiative)

No comments: